Cara Cek Ram Hp Nokia 2.2 – Ponsel Android Nokia selalu menarik. Khusus untuk unit yang lebih murah, HP menawarkan fitur-fitur menarik yang seringkali tidak ditawarkan oleh HP Android di unit sejenis. Salah satu contohnya adalah Nokia 2.2. Ponsel ini sudah resmi masuk ke Indonesia dan dibandrol dengan harga Rp 1,6 jutaan. Lantas dengan harga segitu, apakah handset ini cukup menarik untuk dilirik? Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari Nokia 2.2 ini. Rilis Spesifikasi Nokia 2.2: 2019 Layar: 5,71 inci IPS, HD+ Chipset: Helio A22 GPU: PowerVR GE8320 RAM: 3GB Memori Internal: 32 GB Memori Eksternal: microSD Kamera Belakang: 13 MP Kamera Depan: 5 MP Baterai: Li-Po 3000 mAh Spesifikasi lengkap… Keunggulan Nokia 2.2 Apa kelebihan Nokia 2.2 ini? Simak manfaatnya di bawah ini. 111 1. daya tahan baterai yang baik Nokia 2.2 dilengkapi dengan baterai yang tidak terlalu besar. Kapasitas baterai ponsel ini hanya 3.000 mAh. Kapasitas baterai sebenarnya tidak cukup untuk mendukung layar HP 5,7 inci 720 x 1520 piksel. Namun herannya daya tahan baterai HP ini sangat baik. Menurut GadgetsNDTV, masa pakai baterai ponsel ini menawarkan masa pakai baterai yang lumayan. Daya tahan baterai ponsel ini bisa mencapai lebih dari satu hari dengan menggunakan kamera, aktif WhatsApp, bermain game selama setengah jam dan menggunakan aplikasi benchmark. Debashish Pachal dari Indiaexpress.com berbagi pengalaman serupa. Berdasarkan pengalaman pemakaian, daya tahan baterai ponsel ini bisa bertahan seharian untuk bermain game, menonton video, dan mengambil foto. Bahkan, jika ponsel ini tidak digunakan sama sekali, daya tahan baterai ponsel ini bisa mencapai dua hari. Berdasarkan pengalaman tersebut, bisa dipastikan bahwa Nokia 2.2 memiliki daya tahan baterai yang baik. Yang bisa sedikit mengecewakan dari baterai HP ini adalah membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya, hingga 3 jam untuk mengisi daya dari 0% hingga 100%. 2. Baterai yang dapat dilepas * Sumber: www.indiatoday.in Selain daya tahan baterai yang baik, ponsel ini memiliki keunggulan di bagian baterai. Keunggulan ini merupakan hal yang jarang ditemui pada ponsel saat ini, yaitu baterai HP yang bisa dilepas. Hampir semua ponsel saat ini memiliki baterai yang tidak dapat dilepas. Mengingat baterai portable memudahkan untuk mengganti baterai jika terjadi masalah pada baterai, herannya ponsel memiliki baterai yang bisa dilepas atau dilepas. 3. Android Kelebihan yang menarik dari Nokia 2.2 adalah dukungan penuh Android-nya. Mengapa? Karena ponsel ini adalah bagian dari proyek Android One. OS Android ponsel Nokia umumnya bergabung dengan proyek Android One. Dukungan Android One membuat ponsel ini menjalankan OS Android murni. Selain itu, ponsel ini akan mendapat dukungan update OS Android selama dua tahun ke depan. Selain itu, ponsel ini akan menerima pembaruan keamanan selama tiga tahun. Baca juga: Mantap! Inilah 10 Pro dan Kontra Nokia 4.2 Baca Pro dan Kontra Nokia 7.2 sebelum Anda membeli! Nokia 2.2 menjalankan OS Android 9 Pie. Artinya, ponsel ini akan menjalankan Android Q dan Android R 4. Google Assistant Key Salah satu keunggulan paling menarik dari Nokia 2.2 adalah ia memiliki tombol Google Assistant khusus. Mengingat tombol Google Assistant biasanya terdapat pada handset Android mid-range atau handset Android high-end, kehadiran tombol ini membuat ponsel ini menarik. Kunci Google Assistant ini dapat digunakan untuk menggunakan Google Assistant. Selain itu, walkie-talkie dapat digunakan dengan menekan tombol ini. Fitur yang menarik, memang. Kekurangan Nokia 2.2 Nokia 2.2 memiliki beberapa kekurangan karena ponsel murah pasti memiliki kekurangan. Lantas apa saja kekurangan dari Nokia 2.2 ini? Inilah 6 titik lemah ponsel ini. 1. Kamera Di Bawah Rata-Rata *Sumber https://www.youtube.com/watch?v=fAFRlsp1Ec0 Karena berada di segmen harga murah, masuk akal untuk tidak mengharapkan spesifikasi khusus untuk kamera tersebut. Kamera pada ponsel ini hanya memiliki satu kamera yaitu kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP. Fitur kamera belakang ponsel ini biasa saja. Ada fitur panorama, time-lapse, Google Lens dan square mode. Sangat mendasar. Lantas, bagaimana kamera belakang HP ini merekam? Di bawah ini adalah contoh hasil jepretan kamera dari Nokia 2.2. Sumber: www.indiatoday.in * Sumber: gadgets.ndtv.com * Sumber: www.indiatoday.in * Sumber: gadgets.ndtv.com Dilihat dari hasil, kamera Nokia 2.2 tidak bermasalah dalam kondisi cahaya terang. Tapi tidak bisa dikatakan bagus. Sedangkan untuk foto dalam kondisi gelap bisa dikatakan kurang begitu bagus. GadgetsNDTV sendiri mengatakan bahwa foto dari ponsel ini tidak cukup. Bahkan hasil proses pengambilan gambarnya pun relatif lambat. Meski begitu, menurut GadgetsNDTV, rekaman kamera di handset ini hanya bagus untuk foto HDR. Sementara itu, tidak ada fitur menarik di ponsel ini selain kamera. Nyatanya, tidak ada mode potret. Situs IndiaToday juga mengungkapkan hal yang sama. Situs tersebut mengklaim bahwa meskipun kamera belakang Nokia 2.2 dapat mengambil foto yang layak di siang hari, hasilnya tidak bagus. Hasilnya akan membosankan. Hal ini disebabkan oleh kecepatan rana kamera HP yang relatif lambat. Selain itu, kamera depan HP ini tidak menghasilkan foto selfie dengan detail yang baik. Warna yang dihasilkan masih bagus namun foto terlihat kusam. Entah kenapa, sektor kamera kedua di ponsel ini kurang memuaskan. Untuk itu, sektor kamera bukanlah sesuatu yang istimewa dari Nokia 2.2, nyatanya masih banyak ponsel lain di segmen harga yang sama yang menawarkan hasil foto yang kurang bagus, namun bisa dibilang kamera Nokia 2.2. Pemeran tidak terlalu menarik, seperti biasanya. 2. Performa relatif lambat *Sumber https://www.youtube.com/watch?v=H9-SA-Pomao Nokia 2.2 dilengkapi dengan MediaTek Helios A22. Chipset ini hadir dengan proses manufaktur 12nm. Di dalam chipset ini terdapat prosesor quad-core ARM Cortex-A53 dan prosesor grafis PowerVR GE8320. Bagaimana kinerjanya? Lihat gambar di bawah ini dan data benchmark Antutu Nokia 2.2. Sumber: www.digit.in Lihat gambar di atas harga ponsel ini hanya Rs 61.554. Banderol harga tersebut jelas menunjukkan bahwa performa ponsel ini tidak luar biasa. Dalam beberapa hal, performanya kurang cocok untuk bermain game atau membuka aplikasi berat. Situs Digit.in menyebutkan bahwa kinerja ponsel ini untuk penggunaan sehari-hari tergolong lambat. Misalnya, ada jeda beberapa detik sebelum digunakan untuk membuka aplikasi seperti YouTube dan Chrome. Jelas bermain game juga tidak menyenangkan. Pengalaman Digit.ini, bermain game di ponsel ini memang menyebalkan. Bermain game Asphalt 9 bisa mendapatkan 10 frame per detik. Bermain PUBG Mobile juga bikin frustasi karena dengan grafis yang rendah, kamu hanya mendapatkan 15 fps, yaitu 15 frame per detik. Pengalaman yang membuat frustrasi, katanya kepada Debshish Pachal dari Indiaexpress.com. Menurutnya, Nokia 2.2 cenderung lag saat ponsel diajak bermain game, terutama saat bermain PUBG. Asphalt 9 juga lambat dimainkan. Game sederhana seperti Angry Birds, Temple Run dan Subway Surfer masih berjalan relatif lancar di Nokia 2.2. Artinya, prosesor di ponsel ini tidak dimaksudkan untuk memainkan game yang intensif grafis. Bahkan bisa dibilang ponsel ini tidak cocok untuk bermain game. 3. Desain Polos Berbeda dengan desain bodi Android Nokia lainnya, Nokia 2.2 akan memiliki desain polos. Padahal, desain bodi HP ini cenderung jelek. Hal ini masuk akal mengingat ponsel ini berada di segmen murah. Menurut Digit.in, Nokia 2.2 memiliki desain yang sederhana. Panel belakang ponsel ini memang glossy, namun bodi ponsel ini berbodi plastik sehingga memiliki finishing glossy. Body glossy ponsel ini juga tidak terlalu menarik dan cenderung biasa saja. Berbeda dengan ponsel murah yang terlihat premium. Ponsel ini akan memiliki hasil akhir yang mengkilap. 4. Tidak ada sensor sidik jari Nokia 2.2 tidak memiliki sensor yang tergolong penting, sensor sidik jari. Tentu ada ponsel lain di segmen harga yang sama dengan Realme C2 yang tidak memiliki sensor sidik jari, misalnya. Namun, jika Nokia 2.2 hanya memiliki sensor sidik jari, jelas akan menjadi keunggulan tersendiri. Ngomong-ngomong, kehadiran sensor sidik jari memberi Nokia 2.2 keunggulan tambahan dibandingkan kompetitornya. 5. Pengenalan wajah lambat Kurangnya sensor sidik jari bukan berarti tidak ada pengenalan wajah. Ponsel ini masih memiliki pengenalan wajah atau face unlock atau sensor pengenalan wajah. Pertanyaannya seberapa cepatkah sensor pengenalan wajah di ponsel ini? Sensor pengenalan wajah di ponsel ini menggunakan kamera 5 MP. Menurut pengalaman GadgetsNDTV, proses pengenalan wajah di ponsel ini terbilang lambat. Padahal, saat digunakan dalam kondisi minim cahaya, ponsel ini membutuhkan waktu lama untuk membaca. Situs Indiatoday.in juga menyebutkan bahwa sensor Face ID di ponsel ini terbilang lambat. Bahkan menurut mereka, saat situasi cerah atau siang hari, kamera depan membutuhkan waktu beberapa detik untuk membaca wajah dan membuka kunci perangkat. Ini jelas menunjukkan bahwa membuka kunci bagian depan relatif lambat di ponsel ini 6. Tidak ada notifikasi LED * Sumber https://www.youtube.com/watch?v=fAFRlsp1Ec0 Masalah lain pada Nokia 2.2 adalah kurangnya fitur notifikasi LED. . Ponsel lain di segmen harga yang lebih rendah masih memiliki fitur ini. Bahkan, bagian HP Asus Zenfone Live L2 memiliki LED notifikasi yang bisa mengubah warna LED notifikasi. Mengapa LED notifikasi penting? LED notifikasi memiliki fungsi notifikasi sehingga ada pesan penting dan lainnya. Tidak adanya notifikasi LED jelas membuat pengguna membuka layar ponsel jika ada notifikasi yang masuk. Ringkasan Nokia 2.2 menarik Rp. Ini bukan ponsel 1 juta, atau yang memiliki banyak fitur berguna. Performa dan kamera jelas bukan nilai jual utama ponsel ini. Namun, Google mendukung fitur dan alasan

Related posts:

Leave a Reply Cancel reply